penulisan humas press release

Press Release

Wisata Banten

Serang, 17 Oktober 2014

            Provinsi Banten salah satu bagian dari wilayah NKRI yang banyak memiliki potensi di bidang pariwisata. Obyek wisata Banten tersebar hampir diseluruh wilayah kabupaten dan kota. Pemerintah Provinsi sangat concern dalam mengembangkan dan mempromosikan semua obyek wisata yang berada didaerah tingkat dua yang menjadi bawahanya. Diantara obyek wisata andalan Banten yaitu ; Banten Lama, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Krakatau, Baduy, Anyer, Carita, danTanjung Lesung.

            Disampaikan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pada acara pelepasan tim Melancong Bareng Abah Alwi edisi “Menelusuri Jalan Daendels” beberapa waktu yang lalu, yang pada intinya bahwa sejumlah tempat bersejarah Banten menjadi perhatian Pemerintah Provinsi bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan agen perjalanan wisata, hal itu dalam upaya mempromosikan  objek wisata Banten dengan bentuk paket wisata sejarah Banten. Seperti dikatanya lagi, “Kami berharap dengan sinergi dan kerjasama yang baik antara stake holder, akan memberikan hal yang positif bagi kemajuan di Provinsi Banten, khususnya bidang pariwisata”. Bahkan Ratu Atut mengatakan, pariwisata merupakan potensi yang kedua setelah industri yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah.
            Salah satu obyek wisata Banten yang merupakan obyek wisata sejarah dan pendidikan adalah Masjid Agung Banten. Dengan mengunjungi masjid ini, wisatawan dapat menyaksikan peninggalan bersejarah kerajaan Islam di Banten pada abad ke-16M, serta melihat keunikan arsiteksturnya yang merupakan perpaduan gaya Hindu Jawa, Cina dan Eropa. Pada saat liburan sekolah tahun  ajaran 2010-2011 seperti sekarang ini biasanya obyek wisata Masjid Agung Banten tidak pernah sepi dari wisatawan dan menjadi tujuan wisata utama. Masjid Agung Banten terletak di Desa Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Masjid Agung Banten tidak bias dipisahkan dengan kejayaan Kesultanan Banten. Pertama kali dibangun oleh Hasanudinputra Sultan Gunung Jati dari kesultanan Cirebon, yang pada akhirnya sebagai pendiri Kesultanan Banten dan menjadi Sultan pertama disana. Pada saat itu Hasanudin mengemban misi Kesultanan Cirebon dalam rangka syiar agama islam dan ekspansi kekuasaanya ke wilayah barat pulau Jawa.
Lebih tepatnya Masjid Agung Banten berada sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang. Wisatawan dapat menuju obyek wisata ini dengan kendaraan pribadi atau naik angkutan umum. Jika menggunakan angkutan umum, dari Terminal Pakupatan Serang, Pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan bus jurusan Banten Lama.Perjalanan dari Terminal Pakupatan Serang, menuju ke lokasi masjid memerlukan waktu sekitar setengah jam.

Untuk keteranga lebih lanjut, hubungi situs kami di:
www.wisatabanten.com
atau hubungi
Kantor Dinas Pariwisata Banten
KP3B, Serang, Banten
Phone : +6282217799235

penulisan humas//feature profil atau biografi

HARI-HARI YANG BERARTI DAN MEMBAWA PERUBAHAN

Mochammad Faizal Fajar adalah seorang pria berumur 20 tahun. Ia lahir tepat di kota ini, kota Serang pada tanggal 31 Mei tahun 1994. Ia anak pertama dari dua bersaudara dan memiliki seorang adik laki laki yang masih kecil, dan tinggal bersama kedua orang tuanya. Isal, begitu lah nama panggilannya di lingkungan rumah dan pendidikannya. Kesehariannya hanyalah kuliah, dan terkadang ia jalan-jalan keluar untuk sekedar makan, ataupun berkumpul bersama teman-temannya yang mayoritas perempuan. Terkadang ia sering di mintai pertolongan oleh ibunya untuk mengantarkankan paket barang ke jasa pengiriman barang kilat dan juga mencetak surat, untuk keperluan bisnis ibunya.

Pada awalnya Isal yang terlihat lembut dan sedikit gemulai, terlihat sedikit aneh dibanding teman laki-laki saya pada umumnya. Ia tidak merokok, tidak hobby olah raga, dan tidak juga menyukai keluar malam. Ia lebih sering terlihat ikut dengan teman perempuannya ke salon, dibandingkan mengikuti latihan futsal atau basket. Ia pun terlihat heran dengan keseharian saya yang sering pulang kerumah pada malam hari dan terkesan berbanding terbalik dengan diriny. Banyak hal yang ia tanyakan kepada saya tentang keseharian saya yang mungkin terdengar asing bagi dia.

Awal perkenalan saya dengan Isal dimulai pada saat saya semester 1. Siang itu ia sedang makan bersama teman-temannya, yang juga teman saya. Saya menghampirinya bersama satu orang teman saya. Awal perbincangan dimulai saat ia menanyakan tentang Tattoo yang ada di tubuh saya. Ia terlihat sangat ingin tahu dan begitu penasaran akan hal ini. Setelah perbincangan itu, kami menjadi akrab dan sering bertemu setiap hari untuk sekedar makan siang ataupun meminum kopi di café pada malam hari. Beberapa bulan setelah perkenalan kami, saya sangat penasaran dan ingin bertanya,”kenapa teman-teman Isal rata-rata perempuan?apa ia senang bermain dengan perempuan?atau ada factor lain dibalik itu?atau ia berkepribadian berbeda?”. Suatu hari ia menanyakan kepada saya bagaimana rasa sebatang rokok jika dihisap, karena selama ini ia tidak pernah merokok. Lalu dengan lancar saya menjelaskan apa yang saya rasakan pada saat merokok. Dan setelah itu ia meminta sebatang rokok kepada saya, lalu membakar dan menghisapnya seperti perokok pada umumnya. Saat itu juga ia batuk dan tidak berhenti, saya menertawakannya karena memang menurut saya itu sangat lucu jika terjadi pada seorang laki-laki. Dan hari ke hari satu persatu perubahan muncul dari diri Isal.

Beberapa tahun setelah perkenalan saya dengan Isal, terlihat banyak perubahan yang mencolok pada diri Isal, terutama pada cara ia bersosial dan pada sikapnya. Isal menjadi sering merokok dan menjadi perokok aktif. Ia mengikuti open reqruitmen salah satu organisasi dikampus dan sudah menjadi anggota bahkan aktivis kampus aktif sampai saat ini. Kerap kali ia mengikuti diskusi dan acara yang diadakan oraganisasinya seperti diskusi politik sampai turun langsung untuk berdemonstrasi. Ia pun sudah sering  terlihat berkumpul bersama teman-teman laki lakinya di kantin kampus walaupun ia masih terlihat lebih nyaman berkumpul bersama teman-teman perempuannya, setidaknya sudah banyak perubahan pola bersosial pada dirinya dan lebih terlihat berani kepada orang-orang yang sering mengejeknya.

Sampai saat ini Isal termasuk teman terbaik karena ia selalu berusaha ada disaat teman-temannya membutuhkan dia. Dia selalu memberi solusi jika teman-temannya sedang memiliki masalah, dan melindungi teman-teman perempuannya saat sedang bersama dia. Keseharian Isal yang sangat berbeda dibandingan dulu membuatnya memiliki lebih banyak teman dari kalangan manapun, dari kampus manapun. Dengan demikian perubahan yang terjadi pada setiap orang dapat bermula dari mana saja, asalkan tertanam niat untuk berubah menjadi lebih baik, apapun kesulitan yang dihadapi dalam prosesnya pasti dapat diatasi dan ada jalan keluarnya, dikarenakan masih ada keluarga dan teman-teman terdekat yang selalu mendukung dan member support untuk lebih baik lagi bagaimana pun caranya, pasti membuahkan hasil.